its been a year, kung

satu tahun yang lalu. tepat di hari ini. 17 november 2011

ya hari itu, gue kehilangan seseorang yang sangat gue sayangi, yaitu eyang kakung gue. gue adalah cucu pertama Beliau sehingga gue lah yang punya banyak waktu lebih dibandingkan sepupu - sepupu gue yang lain.

rasanya seperti mimpi. baru kemarin eyang gue nelfon ke rumah, mau dianterin ke dokter terus beli obat. tapi di hari itu nggak akan ada lagi yang nelfon ke rumah buat minta tolong anterin ke dokter. rasanya kemarin sehat - sehat saja? asma, saya benci kamu! benci sekali.

langsung terbayangkan. bagaimana sepinya telfon rumah kelak, tidak ada yg nelfon ke rumah untuk tanya kabar atau sekadar bilang kangen. tidak ada lagi telfon berdering jam 5 pagi ketika gue atau adik gue atau bahkan nyokap bokap gue berulang tahun. kenapa Beliau telfon jam 5? supaya gue atau yang lainnya belum berangkat sekolah atau kerja.

saat itu gue menyesal, sepulangnya gue dari Australia, gue cuma bisa meminta supir gue untuk mengantarkan oleh - oleh berupa barang kesenangannya yaitu kaos kaki. Beliau sempat menelpon beberapa kali, tapi karena kesibukan sekolah, gue bahkan tidak sempat menelpon balik atau sekedar mampir di rumahnya. belakangan gue tau, kaos kaki dari gue belum dipakai sama sekali, dan akhirnya baru dipakai saat Beliau meninggal dunia.

beberapa bulan yang lalu, gue udah nggak nangis lagi kalau ingat beliau. 2-3 bulan terakhir ini gue sudah nggak nangis. dengan pikiran, I have to release him so it would be so much easier for both of us. even though we're millions miles apart, in a different dimension. tapi hari ini, setelah misa 1 tahun dan bertemu keluarga besar, air mata ini menetes lagi. bahkan gue nggak sanggup menatap salah satu keluarga gue yang wajahnya persis dengan eyang gue. gue pun menulis ini dengan berderai air mata.

walau begitu, semoga eyangkakung senang ya disana? makanannya enak - enak ya kung? kaoskaki dari aku dipake terus ya kuuung... kalo ketemu anjing - anjing aku titip salam heheh. yangkung udah nggak minum obat lagi kan? udah nggak pake ventolin lagi? enak ya kung? aku kangen... doa untuk yangkung nggak akan pernah putus.